Media sosial kembali diramaikan dengan tren baru yang unik dan penuh estetika: Ghiblifying. Tren ini mengambil inspirasi dari gaya visual khas Studio Ghibli — studio animasi asal Jepang yang dikenal dengan karya-karya seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro. Dalam Ghiblifying, pengguna mengedit foto mereka agar terlihat seperti berada di dalam dunia animasi Ghibli yang magis dan emosional.
Apa Itu Ghiblifying?
Ghiblifying adalah proses mengedit foto menjadi menyerupai latar atau karakter dalam film-film Studio Ghibli. Biasanya, hasil editan dibuat dengan bantuan AI art generator, seperti Midjourney, DALL·E, atau tools berbasis Stable Diffusion. Gaya gambar yang dihasilkan menampilkan palet warna lembut, tekstur yang terkesan dilukis tangan, dan nuansa imajinatif yang khas anime Jepang.
Kenapa Ghiblifying Bisa Viral?
- Estetika yang Menarik: Visual ala Ghibli membawa kesan nostalgia, tenang, dan magis, sehingga sangat cocok untuk dibagikan di platform seperti Instagram dan TikTok.
- Dorongan dari AI Tools: Kemajuan teknologi AI membuat siapa pun bisa menghasilkan karya visual dengan gaya Ghibli hanya dalam hitungan menit.
- Tren Kreativitas: Netizen semakin tertarik untuk mengubah foto sehari-hari menjadi karya visual yang unik sebagai bentuk ekspresi diri.
Bagaimana Cara Membuat Ghiblifying?
Bagi kamu yang tertarik mencoba tren ini, berikut langkah-langkah umumnya:
- Pilih foto yang ingin diedit — misalnya foto outdoor, potret diri, atau pemandangan kota.
- Gunakan tools seperti Midjourney (via Discord) atau aplikasi editing berbasis AI seperti Imagine.art.
- Masukkan prompt yang mendeskripsikan suasana ala Ghibli, misalnya: “Studio Ghibli style, soft pastel colors, watercolor effect, anime background”.
- Sesuaikan hasilnya dan bagikan ke media sosial dengan tagar seperti
#ghiblify,#ghiblification, atau#ghibliaesthetic.
Potensi dalam Dunia Kreatif
Tren Ghiblifying bukan hanya sekadar gaya visual semata, tetapi juga membuka ruang bagi kolaborasi di bidang digital art, storytelling, hingga kampanye pemasaran kreatif. Banyak brand bahkan mulai mengeksplorasi pendekatan visual ini untuk menarik audiens Gen Z dan millennial yang menyukai visual imajinatif dan artistik.
Ghiblifying adalah contoh nyata bagaimana teknologi, seni, dan budaya pop bisa bersatu menciptakan tren digital yang segar. Selain menjadi ajang kreativitas, tren ini juga menunjukkan betapa kuatnya pengaruh estetika dalam membentuk perilaku pengguna di media sosial. Jika kamu belum mencobanya, sekarang saat yang tepat untuk membuat versi Ghibli-mu sendiri!
