Cara Mengatasi ADB Not Found: Solusi Mudah untuk Masalah Menghubungkan Perangkat Android dengan Komputer

Pratama

Jika Kamu sering menggunakan perangkat Android untuk mengembangkan atau memodifikasi sistem, Kamu mungkin pernah mengalami masalah “ADB not found”. ADB (Android Debug Bridge) adalah alat yang penting dalam pengembangan Android yang memungkinkan Kamu menghubungkan perangkat Android dengan komputer Kamu. Ketika Kamu menghadapi masalah ini, Kamu tidak dapat menggunakan perintah ADB untuk mengelola perangkat Kamu, seperti menginstal aplikasi atau mengakses file sistem.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan solusi-solusi mudah untuk mengatasi masalah “ADB not found” agar Kamu dapat kembali menggunakan ADB dengan lancar. Kami akan menjelaskan langkah-langkah yang terperinci dan memberikan tips dan trik yang berguna untuk memecahkan masalah tersebut. Mari kita mulai!

Solusi untuk Mengatasi ADB Not Found

Ada beberapa solusi yang dapat Kamu coba untuk mengatasi masalah “ADB not found” pada perangkat Android Kamu. Di bawah ini, kami akan menjelaskan secara rinci setiap solusi dan langkah-langkah yang harus Kamu ikuti:

1. Memeriksa Instalasi ADB

Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah memeriksa apakah ADB sudah terinstal dengan benar di komputer Kamu. Pastikan Kamu telah menginstal Android SDK dan memasang paket ADB yang sesuai. Jika Kamu belum menginstal ADB, Kamu dapat mengunduhnya dari situs web resmi Android Developer. Setelah menginstal ADB, pastikan Kamu mengatur variabel lingkungan PATH agar komputer Kamu dapat mengenali lokasi ADB.

Jika Kamu sudah menginstal ADB sebelumnya, coba periksa kembali apakah instalasi ADB masih berjalan dengan baik. Buka Command Prompt atau Terminal dan ketik perintah “adb version” untuk memeriksa versi ADB yang terpasang di komputer Kamu. Jika perintah ini mengembalikan versi ADB, itu berarti instalasi ADB berjalan dengan baik.

2. Memperbarui Versi ADB

Jika Kamu sudah memiliki ADB terinstal, pastikan Kamu menggunakan versi terbaru. Beberapa masalah “ADB not found” dapat terjadi karena versi ADB yang tidak kompatibel dengan perangkat Android Kamu. Untuk memperbarui ADB, Kamu dapat mengunjungi situs web resmi Android Developer dan mengunduh versi terbaru dari Android SDK. Setelah mengunduh versi terbaru, ikuti petunjuk penginstalan yang disediakan oleh Android Developer untuk memperbarui ADB di komputer Kamu.

3. Mengubah Lokasi ADB

Kadang-kadang, masalah “ADB not found” dapat terjadi karena lokasi ADB tidak dikenali oleh sistem. Untuk mengatasi masalah ini, Kamu dapat mencoba mengubah lokasi ADB dan menambahkannya ke PATH sistem. PATH adalah variabel lingkungan yang berisi daftar direktori di mana sistem operasi mencari perintah yang dijalankan dari Command Prompt atau Terminal.

Baca Juga:   Cara Setting Nox Agar Ringan No Lag: Panduan Lengkap

Untuk mengubah lokasi ADB, Kamu perlu mengetahui di mana ADB terletak di komputer Kamu. Setelah menemukan lokasi ADB, buka Control Panel di komputer Kamu dan cari “Environment Variables” atau “Variabel Lingkungan”. Di dalam pengaturan Variabel Lingkungan, cari variabel PATH dan tambahkan lokasi ADB ke dalam daftar direktori yang terdaftar di variabel tersebut. Pastikan Kamu menyimpan perubahan yang telah Kamu buat.

4. Memeriksa Kabel USB dan Port USB

Masalah “ADB not found” juga dapat terjadi karena kabel USB yang rusak atau port USB yang tidak berfungsi dengan baik. Untuk memeriksa apakah ini masalahnya, pertama-tama, coba ganti kabel USB yang Kamu gunakan dengan kabel USB yang berfungsi dengan baik. Jika Kamu tidak memiliki kabel USB cadangan, Kamu juga dapat mencoba menggunakan kabel USB yang berbeda untuk menghubungkan perangkat Android Kamu dengan komputer.

Selain itu, periksa juga port USB pada komputer Kamu. Beberapa komputer memiliki port USB yang tidak berfungsi dengan baik atau tidak mendukung transfer data dengan perangkat Android. Coba gunakan port USB yang berbeda pada komputer Kamu dan pastikan port tersebut berfungsi dengan baik.

5. Mengaktifkan Mode Pengembang dan Debugging USB

Untuk menggunakan ADB, Kamu perlu mengaktifkan Mode Pengembang dan Debugging USB di perangkat Android Kamu. Mode Pengembang adalah pengaturan tersembunyi yang memungkinkan Kamu mengakses opsi pengembang yang lebih lanjut di perangkat Android Kamu. Debugging USB adalah opsi yang memungkinkan Kamu menghubungkan perangkat Android dengan komputer dan mengizinkan ADB untuk mengakses perangkat tersebut.

Untuk mengaktifkan Mode Pengembang, buka Pengaturan di perangkat Android Kamu dan cari opsi “Tentang Ponsel” atau “Tentang Tablet”. Di dalam opsi ini, cari “Nomor Bangun” atau “Nomor Versi” dan tekan beberapa kali hingga muncul pesan yang memberi tahu Kamu bahwa Mode Pengembang telah diaktifkan. Setelah Mode Pengembang diaktifkan, kembali ke Pengaturan dan Kamu akan melihat opsi “Pengembang” yang baru muncul di menu Pengaturan Kamu.

Di dalam opsi Pengembang, aktifkan Debugging USB. Setelah Kamu mengaktifkan Debugging USB, sambungkan perangkat Android Kamu dengan komputer menggunakan kabel USB. Komputer Kamu akan meminta izin untuk menghubungkan perangkat ke komputer dan Kamu harus menyetujuinya. Jika perangkat Kamu sudah terhubung dengan sukses, Kamu akan melihat pesan yang memberi tahu Kamu bahwa perangkat Android Kamu terhubung dalam mode Debugging USB.

6. Menjalankan ADB melalui Terminal atau Command Prompt

Jika Kamu masih menghadapi masalah “ADB not found”, Kamu dapat mencoba menjalankan ADB secara manual melalui Terminal (untuk pengguna Mac atau Linux) atau Command Prompt (untuk pengguna Windows). Cara ini memungkinkan Kamu menjalankan perintah ADB secara langsung dari Command Prompt atau Terminal, tanpa mengandalkan lokasi ADB yang terdaftar di PATH sistem.

Baca Juga:   Cara Refund LOL Wild Rift: Panduan Lengkap

Untuk menjalankan ADB melalui Terminal atau Command Prompt, Kamu perlu mengetahui lokasi ADB di komputer Kamu. Buka Command Prompt atau Terminal dan masukkan lokasi lengkap ADB diikuti dengan perintah yang ingin Kamu jalankan. Misalnya, jika lokasi ADB Kamu adalah “C:\Android\platform-tools\adb.exe” dan Kamu ingin menjalankan perintah “adb devices”, ketikkan perintah berikut di Command Prompt atau Terminal: “C:\Android\platform-tools\adb.exe devices”.

Dengan menjalankan ADB secara manual, Kamu dapat memastikan bahwa ADB berjalan dengan benar dan mengenali perangkat Android Kamu.

7. Memeriksa Driver Perangkat Android

Jika Kamu menggunakan perangkat Android dengan Windows, pastikan driver perangkat Android sudah terinstal dengan benar di komputer Kamu. Driver perangkat Android memungkinkan komputer Kamu mengenali perangkat Android yang terhubung dan berkomunikasi dengan perangkat tersebut melalui ADB.

Untuk memeriksa apakah driver perangkat Android sudah terinstal dengan benar di komputer Kamu, buka Device Manager di Windows. Caranya, klik kanan pada tombol Start di sudut kiri bawah layar Kamu dan pilih “Device Manager” dari menu yang muncul. Di dalam Device Manager, periksa apakah ada tanda seru kuning atau tanda tanya di sebelah nama perangkat Android. Jika ada, itu berarti driver perangkat Android belum terinstal dengan benar atau perlu diperbarui.

Untuk menginstal atau memperbarui driver perangkat Android, Kamu dapat mengunjungi situs web resmi produsen perangkat Android Kamu dan mencari driver yang sesuai dengan model perangkat Android Kamu. Setelah mengunduh driver yang tepat, ikuti petunjuk penginstalan yang disediakan oleh produsen perangkat Android untuk menginstal driver tersebut di komputer Kamu.

8. Menggunakan Alternatif ADB

Jika semua solusi di atas tidak berhasil, Kamu dapat mencoba menggunakan alternatif ADB seperti scrcpy atau Vysor. Aplikasi ini memungkinkan Kamu mengontrol perangkat Android Kamu langsung melalui komputer tanpa menggunakan ADB.

Scrcpy adalah aplikasi open-source yang memungkinkan Kamu menampilkan layar perangkat Android Kamu di komputer dan mengontrolnya melalui mouse dan keyboard. Kamu dapat mengunduh scrcpy dari situs web resmi GitHub dan mengikuti petunjuk penginstalan yang disediakan.

Vysor adalah aplikasi berbayar yang juga memungkinkan Kamu mengontrol perangkat Android Kamu melalui komputer. Kamu perlu menginstal Vysor di komputer Kamu dan mengunduh aplikasi pendamping Vysor di perangkat Android Kamu. Setelah itu, Kamu dapat menghubungkan perangkat Android Kamu dengan komputer melalui kabel USB atau melalui koneksi nirkabel.

Dengan menggunakan alternatif ADB ini, Kamu dapat mengelola perangkat Android Kamu dengan mudah tanpa harus menghadapi masalah “ADB not found”.

9. Membuka Diskusi di Forum Pengembang Android

Jika Kamu masih tidak dapat mengatasi masalah “ADB not found” setelah mencoba semua solusi di atas, Kamu dapat membuka diskusi di forum pengembang Android. Forum seperti XDA Developers atau Stack Overflow memiliki komunitas pengembang yang berpengalaman dan siap membantu Kamu dalam menyelesaikan masalah yang Kamu hadapi.

Baca Juga:   Laptop 4 Jutaan Core i5: Pilihan Terbaik untuk Kebutuhan Kamu

Sebelum membuka diskusi, pastikan Kamu telah mencoba semua solusi yang telah kami sebutkan di atas dan sertakan informasi yang lengkap tentang masalah yang Kamu alami. Jelaskan langkah-langkah yang telah Kamu coba, perangkat Android yang Kamu gunakan, versi ADB yang terpasang, dan informasi lain yang relevan. Dengan memberikan informasi yang lengkap, anggota forum akan lebih mudah memahami masalah Kamu dan memberikan solusi yang lebih spesifik.

10. Menghubungi Dukungan Teknis

Jika semua upaya Kamu belum berhasil, Kamu dapat menghubungi dukungan teknis dari pihak yang bersangkutan, seperti produsen perangkat Android atau pengembang Android SDK. Mereka mungkin memiliki informasi lebih lanjut atau solusi khusus untuk masalah “ADB not found” yang Kamu alami.

Untuk menghubungi dukungan teknis, kunjungi situs web resmi produsen perangkat Android Kamu atau situs web resmi Android Developer. Cari halaman dukungan atau kontak yang tersedia, dan sampaikan masalah “ADB not found” yang Kamu alami. Berikan informasi yang lengkap tentang perangkat Android Kamu, versi ADB yang terpasang, dan langkah-langkah yang telah Kamu coba. Dukungan teknis akan membantu Kamu menyelesaikan masalah dengan memberikan panduan dan solusi spesifik.

Akhir Kata

Mengatasi masalah “ADB not found” memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan mengikuti solusi-solusi yang kami berikan di atas, Kamu dapat mengatasi masalah tersebut dan kembali menggunakan ADB dengan lancar. Pastikan Kamu mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan tidak ragu untuk mencoba solusi alternatif jika diperlukan.

Jika Kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pengalaman dalam mengatasi masalah “ADB not found”, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar di bawah ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu dan selamat mencoba!

Disclaimer

Informasi yang disediakan dalam artikel ini hanya bertujuan sebagai panduan umum untuk mengatasi masalah “ADB not found”. Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi ini. Harap dicatat bahwa mengutak-atik sistem Android atau menggunakan ADB dapat memiliki risiko tertentu, dan kami merekomendasikan Kamu untuk membuat cadangan data penting sebelum mencoba solusi yang disebutkan di atas. Selalu berhati-hati dan lakukan dengan tanggung jawab penuh.

Tanggapan

0 dari 0 pembaca

Jadilah Yang Pertama Memberikan Rating

Pratama

Membahas Info dan Solusi Teknologi Terkini dari pengalaman yang ada

Tinggalkan komentar