Cara Membuat Breakout Room di Zoom: Panduan Lengkap

Pratama

Apakah Kamu ingin mengetahui cara membuat breakout room di Zoom? Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap mengenai langkah-langkah yang perlu Kamu lakukan untuk menciptakan ruangan breakout yang menarik dan efektif dalam platform Zoom. Dengan breakout room, Kamu dapat memisahkan peserta dalam sebuah rapat atau kelas virtual menjadi kelompok-kelompok kecil untuk diskusi yang lebih mendalam dan interaktif.

Zoom telah menjadi salah satu platform komunikasi dan kolaborasi online yang paling populer di dunia. Dengan fitur-fitur yang inovatif, seperti breakout room, Zoom memungkinkan Kamu untuk menciptakan pengalaman belajar atau rapat yang lebih menarik dan efektif. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat breakout room di Zoom dengan langkah-langkah yang mudah diikuti.

Cara Membuat Breakout Room di Zoom

Zoom menyediakan fitur breakout room yang memungkinkan Kamu membagi peserta dalam sebuah rapat atau kelas virtual menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok akan memiliki ruangan breakout sendiri untuk diskusi yang lebih mendalam dan interaktif. Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk membuat breakout room di Zoom:

Langkah 1: Mengaktifkan Breakout Room di Pengaturan Zoom

Langkah pertama yang perlu Kamu lakukan adalah mengaktifkan fitur breakout room di pengaturan Zoom. Kamu dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke akun Zoom Kamu dan buka pengaturan Zoom.
  2. Pada bagian “Rapat”, cari opsi “Breakout Room” dan aktifkan fiturnya.

Dengan mengaktifkan fitur breakout room, Kamu akan dapat membuat dan mengatur ruangan breakout dalam rapat atau kelas virtual Kamu.

Langkah 2: Membuat Ruangan Breakout

Setelah Kamu mengaktifkan fitur breakout room, Kamu dapat membuat ruangan breakout dengan menjalankan rapat atau kelas virtual Kamu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Ketika rapat atau kelas dimulai, Kamu akan melihat opsi “Breakout Room” di bagian bawah jendela Zoom. Klik opsi tersebut untuk membuat ruangan breakout baru.
  2. Kamu akan melihat jendela pop-up yang memungkinkan Kamu menentukan jumlah ruangan breakout yang ingin Kamu buat. Tentukan jumlah ruangan breakout yang sesuai dengan kebutuhan Kamu.
  3. Beri nama untuk setiap ruangan breakout yang Kamu buat. Nama ini akan membantu peserta mengidentifikasi ruangan breakout yang mereka masuki.

Setelah Kamu menyelesaikan langkah-langkah ini, ruangan breakout akan siap digunakan dalam rapat atau kelas virtual Kamu.

Baca Juga:   Cara Mengganti Nama LOL Wild Rift: Panduan Lengkap

Langkah 3: Mengatur Peserta ke Ruangan Breakout

Setelah Kamu membuat ruangan breakout, langkah selanjutnya adalah mengatur peserta ke ruangan breakout. Kamu dapat melakukannya secara manual atau secara acak. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Jika Kamu ingin mengatur peserta secara manual, Kamu dapat mengeklik opsi “Assign” di sebelah setiap ruangan breakout dan memilih peserta yang ingin Kamu tambahkan ke ruangan tersebut.
  2. Jika Kamu ingin mengatur peserta secara acak, Kamu dapat menggunakan opsi “Assign automatically” di jendela breakout room. Zoom akan secara otomatis membagi peserta ke ruangan breakout secara acak.

Dengan mengatur peserta ke ruangan breakout, Kamu dapat memastikan setiap peserta berada dalam kelompok yang tepat untuk diskusi lebih lanjut.

Langkah 4: Mengaktifkan Ruangan Breakout

Setelah Kamu mengatur peserta ke ruangan breakout, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan ruangan breakout. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Klik opsi “Open All Rooms” di jendela breakout room untuk mengaktifkan ruangan breakout yang telah Kamu buat.

Setelah Kamu mengaktifkan ruangan breakout, peserta akan secara otomatis dipindahkan ke ruangan breakout yang telah Kamu buat. Ruangan breakout siap untuk digunakan dalam diskusi kelompok yang lebih terfokus.

Langkah 5: Mengawasi Ruangan Breakout

Selama ruangan breakout berlangsung, Kamu dapat mengawasi setiap ruangan breakout untuk memastikan diskusi berjalan dengan lancar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Klik opsi “Breakout Rooms” di bagian bawah jendela Zoom untuk melihat daftar ruangan breakout yang sedang berlangsung.
  2. Pilih ruangan breakout yang ingin Kamu pantau atau bergabung ke dalamnya.

Dari sini, Kamu dapat mengawasi diskusi peserta dalam ruangan breakout dan memberikan bantuan jika diperlukan. Kamu juga dapat berpindah antara ruangan breakout untuk mengawasi perkembangan diskusi.

Langkah 6: Mengakhiri Ruangan Breakout

Setelah ruangan breakout selesai, Kamu dapat mengakhiri ruangan breakout dan memindahkan peserta kembali ke rapat atau kelas utama. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Klik opsi “Close All Rooms” di jendela breakout room untuk mengakhiri semua ruangan breakout.

Setelah Kamu menutup ruangan breakout, peserta akan kembali ke rapat atau kelas utama. Ini adalah saat yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berbagi hasil diskusi mereka dengan peserta lainnya.

Langkah 7: Memberikan Kesempatan Berbagi Hasil

Setelah ruangan breakout selesai, Kamu dapat memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk berbagi hasil diskusi mereka dengan peserta lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka ruangan utama rapat atau kelas Kamu.
  2. Beri waktu tambahan untuk setiap kelompok berbagi hasil diskusi mereka.
  3. Kamu juga dapat mengarahkan diskusi untuk memastikan hasil yang sesuai dengan tujuan rapat atau kelas.

Memberikan kesempatan berbagi hasil akan memperkaya pengalaman rapat atau kelas yang melibatkan breakout room.

Langkah 8: Menggunakan Fitur Tambahan

Zoom juga menyediakan fitur-fitur tambahan yang dapat meningkatkan pengalaman breakout room. Kamu dapat memanfaatkan fitur-fitur ini untuk meningkatkan interaksi dan kolaborasi dalam ruangan breakout. Berikut adalah beberapa fitur tambahan yang dapat Kamu gunakan:

  • Whiteboard Bersama: Fitur whiteboard memungkinkan peserta dalam ruangan breakout untuk berkolaborasi dalam membuat dan berbagi ide dengan menggunakan papan tulis virtual.
  • Berbagi Layar: Peserta dalam ruangan breakout dapat berbagi layar mereka untuk memperlihatkan presentasi, dokumen, atau materi penting lainnya kepada anggota kelompok.
  • Catatan Kolaboratif: Fitur catatan kolaboratif memungkinkan peserta dalam ruangan breakout untuk membuat catatan bersama saat diskusi berlangsung. Catatan ini dapat diakses oleh semua anggota kelompok.
Baca Juga:   Penyebab dan Solusi Ketika HP Mati Total

Dengan menggunakan fitur-fitur tambahan ini, Kamu dapat meningkatkan interaksi dan kolaborasi dalam ruangan breakout.

Langkah 9: Evaluasi dan Perbaikan

Setelah rapat atau kelas selesai, lakukan evaluasi terhadap pengalaman breakout room Kamu. Mintalah umpan balik dari peserta mengenai kelebihan dan kekurangan dari penggunaan breakout room. Gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan pengalaman breakout room di masa depan. Evaluasi dan perbaikan adalah langkah penting untuk memastikan breakout room Kamu semakin efektif dan bermanfaat.

Disclaimer

Artikel ini dibuat sebagai panduan informasi untuk membantu pembaca dalam membuat breakout room di Zoom. Namun, penting untuk diingat bahwa kami tidak berafiliasi dengan Zoom atau perusahaan terkait. Kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi ini dan disarankan untuk selalu merujuk pada panduan resmi Zoom untuk pengaturan yang lebih rinci atau pembaruan terbaru.

Membuat breakout room di Zoom adalah cara yang efektif untuk meningkatkan interaksi dan kolaborasi dalam rapat atau kelas virtual. Dengan memisahkan peserta ke dalam kelompok-kelompok kecil, Kamu dapat memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berbagi ide. Ruangan breakout juga memungkinkan peserta untuk lebih fokus dan terlibat dalam topik yang sedang dibahas.

Manfaat Breakout Room di Zoom

Penggunaan breakout room di Zoom memiliki beberapa manfaat yang dapat Kamu nikmati. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari menggunakan breakout room di Zoom:

1. Meningkatkan Keterlibatan Peserta

Dengan memisahkan peserta ke dalam kelompok-kelompok kecil, breakout room memungkinkan setiap peserta untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi. Peserta merasa lebih nyaman berbicara dan berbagi ide dalam kelompok yang lebih kecil dibandingkan dengan rapat atau kelas yang lebih besar. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan peserta dan memperkaya diskusi yang sedang berlangsung.

2. Meningkatkan Kolaborasi dan Pemecahan Masalah

Dalam ruangan breakout, peserta dapat bekerja secara kolaboratif dalam mencari solusi untuk masalah yang diberikan. Mereka dapat berdiskusi, berbagi ide, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini memungkinkan peserta untuk belajar dari sudut pandang satu sama lain dan memperluas wawasan mereka melalui kolaborasi yang aktif.

3. Meningkatkan Pengalaman Belajar dan Mengajar

Bagi para pendidik, breakout room di Zoom dapat meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar dalam kelas virtual. Dalam ruangan breakout, peserta dapat berinteraksi dengan sesama peserta dan mengajukan pertanyaan secara lebih intensif. Pendidik juga dapat memberikan bantuan secara langsung kepada setiap kelompok dan memberikan umpan balik yang lebih terarah.

4. Memungkinkan Diskusi Mendalam dan Terfokus

Dalam ruangan breakout, peserta dapat mengadakan diskusi yang lebih mendalam dan terfokus pada topik yang sedang dibahas. Mereka dapat menjelajahi berbagai sudut pandang dan memperdalam pemahaman mereka melalui diskusi yang lebih intensif. Hal ini memungkinkan peserta untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang sedang dibahas.

Baca Juga:   Cara Mengatasi Lag di PUBG New State: Tips dan Trik Terbaru

5. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Dengan memisahkan peserta ke dalam kelompok-kelompok kecil, breakout room dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam rapat atau kelas virtual. Peserta dapat fokus pada topik yang sedang dibahas tanpa terganggu oleh interupsi dari peserta lain. Hal ini dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan mencapai tujuan rapat atau kelas dengan lebih efektif.

Mengoptimalkan Breakout Room di Zoom

Agar breakout room di Zoom dapat berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan breakout room di Zoom:

1. Persiapan Sebelum Rapat atau Kelas

Sebelum rapat atau kelas dimulai, pastikan Kamu telah melakukan persiapan yang memadai untuk breakout room. Tentukan jumlah ruangan breakout yang akan Kamu buat dan beri nama untuk setiap ruangan. Pastikan Kamu juga telah mempertimbangkan topik diskusi yang akan dibahas dalam setiap ruangan breakout.

2. Jelaskan Instruksi dengan Jelas

Sebelum memasuki breakout room, jelaskan instruksi dengan jelas kepada peserta. Berikan panduan mengenai topik diskusi, tujuan yang ingin dicapai, dan waktu yang tersedia. Pastikan peserta memahami tugas mereka dalam ruangan breakout dan siap untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi.

3. Berikan Waktu yang Cukup

Pastikan Kamu memberikan waktu yang cukup bagi peserta untuk berdiskusi dalam ruangan breakout. Jangan terlalu terburu-buru dalam mengakhiri ruangan breakout, sehingga peserta memiliki waktu yang cukup untuk berbagi ide dan mencapai Akhir Kata yang memadai. Pastikan juga Kamu mengatur waktu untuk berbagi hasil diskusi setelah ruangan breakout selesai.

4. Pantau dan Berikan Bantuan jika Diperlukan

Selama ruangan breakout berlangsung, pantau diskusi peserta secara aktif. Pastikan mereka mengikuti instruksi dan memahami topik yang sedang dibahas. Jika ada peserta yang mengalami kesulitan atau kesalahan, berikan bantuan atau arahan yang diperlukan. Perhatikan juga waktu diskusi setiap kelompok dan pastikan agar tidak terlalu lama atau terlalu singkat.

5. Evaluasi dan Perbaikan

Setelah rapat atau kelas selesai, lakukan evaluasi terhadap pengalaman breakout room Kamu. Mintalah umpan balik dari peserta mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan breakout room. Gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan pengalaman breakout room di masa depan. Evaluasi dan perbaikan adalah langkah penting untuk memastikan breakout room Kamu semakin efektif dan bermanfaat.

Disclaimer

Artikel ini dibuat sebagai panduan informasi dan tidak berafiliasi dengan Zoom atau perusahaan terkait. Kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi ini dan disarankan untuk selalu merujuk pada panduan resmi Zoom untuk pengaturan yang lebih rinci atau pembaruan terbaru.

Tanggapan

0 dari 0 pembaca

Jadilah Yang Pertama Memberikan Rating

Pratama

Membahas Info dan Solusi Teknologi Terkini dari pengalaman yang ada

Tinggalkan komentar