Apakah Kamu ingin menginstal Ubuntu Server di VPS? Ubuntu Server adalah sistem operasi yang populer dan dapat diandalkan untuk menjalankan server web, database, atau aplikasi lainnya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara menginstal Ubuntu Server di VPS, mulai dari persiapan awal hingga konfigurasi akhir.
Sebelum kita memulai, ada beberapa hal yang perlu Kamu persiapkan. Pertama, pastikan Kamu memiliki akses ke VPS yang akan Kamu gunakan. Kamu harus memiliki informasi login yang diberikan oleh penyedia VPS Kamu, termasuk alamat IP, nama pengguna, dan kata sandi. Selain itu, pastikan juga memiliki koneksi internet yang stabil selama proses instalasi.
Persiapan dan Prasyarat
Sebelum memulai instalasi Ubuntu Server di VPS, ada beberapa persiapan yang perlu Kamu lakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Memilih Versi Ubuntu Server
Pertama, Kamu perlu memilih versi Ubuntu Server yang ingin Kamu instal. Pastikan versi yang Kamu pilih sesuai dengan kebutuhan Kamu. Kamu dapat mengunduh versi terbaru dari situs resmi Ubuntu.
Ubuntu Server menyediakan versi LTS (Long Term Support) yang direkomendasikan untuk instalasi di lingkungan produksi. Versi LTS menawarkan dukungan jangka panjang dan pembaruan keamanan reguler. Namun, jika Kamu ingin menguji fitur-fitur terbaru atau hanya membutuhkan instalasi sementara, Kamu juga dapat memilih versi non-LTS.
Membuat File ISO Bootable
Setelah Kamu mengunduh file ISO Ubuntu Server, Kamu perlu membuatnya menjadi file bootable yang dapat digunakan untuk instalasi. Kamu dapat menggunakan perangkat lunak seperti Rufus atau balenaEtcher untuk membuat file ISO bootable di USB flash drive.
Pastikan Kamu memiliki USB flash drive yang cukup besar untuk menampung file ISO Ubuntu Server. Juga, pastikan flash drive tersebut tidak berisi data penting karena proses pembuatan bootable akan menghapus semua data yang ada di dalamnya.
Mengakses VPS melalui SSH
Sebelum Kamu dapat menginstal Ubuntu Server, Kamu perlu mengakses VPS melalui SSH. Gunakan perangkat lunak SSH seperti PuTTY atau OpenSSH untuk terhubung ke VPS menggunakan alamat IP, nama pengguna, dan kata sandi yang telah diberikan oleh penyedia VPS Kamu.
Pastikan Kamu memiliki informasi login yang benar dan koneksi internet yang stabil. Jika Kamu tidak yakin tentang informasi login VPS Kamu, hubungi penyedia VPS Kamu untuk mendapatkan bantuan.
Menyiapkan Partisi
Setelah terhubung ke VPS melalui SSH, Kamu perlu menyiapkan partisi untuk instalasi Ubuntu Server. Partisi adalah cara untuk membagi ruang disk VPS menjadi beberapa bagian yang terpisah. Dengan membagi ruang disk menjadi partisi, Kamu dapat mengatur penggunaan ruang disk dengan lebih fleksibel.
Kamu dapat menggunakan perintah “fdisk” untuk membuat partisi baru dan mengatur ukuran dan tipe partisi yang sesuai dengan kebutuhan Kamu. Sebelum membuat partisi, pastikan Kamu telah memahami skema partisi yang ingin Kamu gunakan dan berapa besar ruang yang ingin Kamu alokasikan untuk masing-masing partisi.
Menginstal Ubuntu Server
Setelah partisi selesai disiapkan, Kamu dapat mulai menginstal Ubuntu Server di VPS. Jalankan perintah “sudo apt-get install ubuntu-server” untuk memulai instalasi. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses instalasi.
Proses instalasi akan memakan waktu beberapa saat tergantung pada kecepatan koneksi internet dan spesifikasi VPS Kamu. Selama proses instalasi, Kamu akan diminta untuk mengatur beberapa pengaturan seperti lokasi geografis, pengaturan keyboard, dan pengaturan nama pengguna dan kata sandi.
Konfigurasi Jaringan
Setelah instalasi selesai, Kamu perlu mengkonfigurasi jaringan Ubuntu Server. Konfigurasi jaringan memungkinkan VPS Kamu terhubung ke internet dan dapat diakses dari komputer lain dalam jaringan.
Kamu dapat mengatur alamat IP statis atau menggunakan konfigurasi DHCP sesuai dengan preferensi Kamu. Jika Kamu menggunakan alamat IP statis, Kamu perlu memasukkan informasi seperti alamat IP, subnet mask, gateway, dan DNS server secara manual. Jika Kamu menggunakan konfigurasi DHCP, VPS Kamu akan otomatis mendapatkan pengaturan jaringan dari router atau server DHCP dalam jaringan.
Mengamankan Server
Setelah Ubuntu Server diinstal, langkah selanjutnya adalah mengamankan server Kamu. Keamanan adalah aspek yang sangat penting dalam menjalankan server, terutama jika server Kamu terhubung ke internet dan dapat diakses oleh orang lain.
Menginstal Paket Tambahan
Setelah mengamankan server, Kamu dapat menginstal paket tambahan yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi atau layanan yang Kamu inginkan. Ubuntu Server memiliki repositori yang kaya dengan ribuan paket yang dapat Kamu instal dengan mudah.
Untuk menginstal paket tambahan, Kamu dapat menggunakan perintah “sudo apt-get install” diikuti dengan nama paket yang ingin Kamu instal. Misalnya, jika Kamu ingin menginstal server web Apache, Kamu dapat menjalankan perintah “sudo apt-get install apache2”.
Mengaktifkan Layanan
Setelah menginstal paket tambahan, Kamu perlu mengaktifkan layanan yang ingin Kamu jalankan di server Ubuntu. Layanan adalah program yang berjalan di latar belakang dan menyediakan fitur atau fungsi tertentu.
Untuk mengaktifkan layanan, Kamu dapat menggunakan perintah “sudo systemctl start” diikuti dengan nama layanan. Misalnya, jika Kamu ingin mengaktifkan layanan Apache, Kamu dapat menjalankan perintah “sudo systemctl start apache2”.
Mengelola Server
Setelah semua langkah di atas selesai, Kamu telah berhasil menginstal Ubuntu Server di VPS Kamu. Sekarang, Kamu dapat mulai mengelola server dengan menggunakan perintah dan alat yang disediakan oleh Ubuntu Server.
Kamu dapat menggunakan perintah “sudo” untuk menjalankan perintah dengan hak akses root atau menggunakan sudoers untuk memberikan hak akses tertentu kepada pengguna lain. Selain itu, Kamu juga dapat menggunakan alat manajemen server seperti Webmin untuk mengelola server Kamu melalui antarmuka web yang intuitif.
Akhir Kata
Dalam artikel ini, kami telah membahas langkah-langkah detail tentang cara menginstal Ubuntu Server di VPS. Dengan mengikuti panduan ini, Kamu dapat dengan mudah menginstal Ubuntu Server dan mengelola server Kamu sendiri. Pastikan Kamu mengikuti setiap langkah dengan hati-hati dan memahami implikasi dari setiap tindakan yang Kamu lakukan.
Disclaimer
Informasi yang terdapat dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasional. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau masalah apa pun yang timbul dari penggunaan informasi ini. Pastikan Kamu memahami risiko dan konsekuensi yang terkait sebelum mengikuti panduan ini atau melakukan tindakan apa pun terkait instalasi Ubuntu Server di VPS Kamu.