Cara Blokir Internet di Aplikasi Android Tertentu: Panduan Lengkap

Pratama

Apakah Kamu ingin memblokir akses internet pada aplikasi tertentu di perangkat Android Kamu? Jika iya, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara melakukan hal ini. Dalam dunia yang semakin terhubung secara online ini, terkadang kita perlu mengontrol akses internet pada aplikasi-aplikasi tertentu agar dapat menghemat data, mengurangi gangguan, atau melindungi privasi kita. Dengan mengikuti langkah-langkah yang akan dijelaskan di artikel ini, Kamu dapat dengan mudah memblokir akses internet pada aplikasi-aplikasi yang Kamu pilih.

Sebelum kita mulai dengan panduan ini, penting untuk diingat bahwa memblokir akses internet pada aplikasi tertentu mungkin tidak tersedia secara langsung di semua perangkat Android. Beberapa perangkat mungkin memerlukan akses root atau menggunakan aplikasi pihak ketiga. Pastikan Kamu memahami risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi sebelum melanjutkan dengan langkah-langkah ini.

Panduan Lengkap Cara Blokir Internet di Aplikasi Android

Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah yang dapat Kamu ikuti untuk memblokir akses internet pada aplikasi Android tertentu:

1. Menonaktifkan Akses Internet pada Aplikasi melalui Pengaturan Android

Langkah pertama yang dapat Kamu coba adalah dengan menonaktifkan akses internet pada aplikasi melalui pengaturan Android. Cara ini dapat dilakukan di sebagian besar perangkat Android tanpa perlu akses root. Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

– Buka menu Pengaturan di perangkat Android Kamu.

– Gulir ke bawah dan temukan opsi “Aplikasi” atau “Pengelola Aplikasi”.

– Cari aplikasi yang ingin Kamu blokir akses internetnya.

– Ketuk aplikasi tersebut untuk membuka halaman pengaturannya.

– Di halaman pengaturan aplikasi, cari opsi “Ijin” atau “Ijin Aplikasi”.

– Pada daftar ijin aplikasi, temukan dan matikan opsi “Akses Internet” atau “Data Seluler”.

– Setelah opsi tersebut dimatikan, aplikasi tersebut tidak akan bisa mengakses internet kecuali jika ada perubahan pengaturan.

Jika Kamu ingin mengizinkan akses internet pada aplikasi tersebut kembali, Kamu dapat mengikuti langkah yang sama dan mengaktifkan opsi “Akses Internet” atau “Data Seluler”.

2. Menggunakan Aplikasi Firewall untuk Memfilter Akses Internet

Jika langkah pertama tidak berhasil atau Kamu ingin lebih banyak kontrol, Kamu dapat menggunakan aplikasi firewall pihak ketiga untuk memfilter akses internet pada aplikasi Android tertentu. Beberapa aplikasi firewall terkenal yang dapat Kamu gunakan antara lain:

– NoRoot Firewall

Aplikasi NoRoot Firewall adalah salah satu opsi yang populer untuk memblokir akses internet pada aplikasi Android tanpa perlu akses root. Kamu dapat mengunduh dan menginstal aplikasi ini melalui Google Play Store. Setelah aplikasi terpasang, Kamu dapat mengatur aturan firewall sesuai dengan kebutuhan Kamu. Kamu dapat memilih aplikasi yang ingin Kamu blokir akses internetnya atau memilih aplikasi yang diizinkan untuk mengakses internet.

– NetGuard

NetGuard adalah aplikasi firewall open-source yang dapat digunakan untuk memblokir akses internet pada aplikasi Android tertentu. Aplikasi ini juga tidak memerlukan akses root. Setelah Kamu mengunduh dan menginstal NetGuard, Kamu dapat mengaktifkan fitur firewall dan mengatur aturan sesuai dengan preferensi Kamu. NetGuard juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan, seperti log lalu lintas internet dan konsumsi data aplikasi.

Baca Juga:   Headset Bluetooth Tidak Terdeteksi: Penyebab dan Solusinya

– AFWall+

AFWall+ adalah aplikasi firewall yang memungkinkan Kamu untuk memblokir akses internet pada aplikasi Android tanpa perlu akses root. Aplikasi ini memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Kamu dapat mengatur aturan firewall untuk setiap aplikasi dengan memilih opsi “Allow” atau “Deny”. AFWall+ juga menyediakan fitur untuk mengatur aturan berdasarkan jaringan, seperti Wi-Fi atau data seluler.

3. Memanfaatkan Pengaturan Aplikasi untuk Menonaktifkan Akses Internet

Selain menggunakan pengaturan Android atau aplikasi firewall, beberapa aplikasi Android juga menyediakan opsi untuk menonaktifkan akses internet secara langsung melalui pengaturan aplikasinya sendiri. Dalam beberapa kasus, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

– Buka aplikasi yang ingin Kamu blokir akses internetnya.

– Cari opsi pengaturan aplikasi atau opsi lain yang mengarah ke pengaturan aplikasi.

– Di pengaturan aplikasi, cari opsi “Ijin” atau “Ijin Aplikasi”.

– Pada daftar ijin aplikasi, temukan dan matikan opsi “Akses Internet” atau “Data Seluler”.

Langkah-langkah ini dapat bervariasi tergantung pada aplikasi yang Kamu gunakan. Beberapa aplikasi mungkin tidak menyediakan opsi untuk menonaktifkan akses internet secara langsung.

4. Menggunakan Aplikasi Penghemat Data untuk Memblokir Akses Internet

Jika Kamu ingin menghemat penggunaan data pada aplikasi tertentu, Kamu dapat menggunakan aplikasi penghemat data yang menyediakan fitur untuk memblokir akses internet pada aplikasi Android. Beberapa aplikasi penghemat data yang dapat Kamu coba antara lain:

– Opera Max

Opera Max adalah aplikasi penghemat data yang dapat membantu Kamu mengontrol penggunaan data pada perangkat Android. Selain itu, Opera Max juga dilengkapi dengan fitur untuk memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Kamu dapat mengaktifkan fitur ini melalui pengaturan Opera Max dan memilih aplikasi yang ingin Kamu blokir akses internetnya. Dengan demikian, aplikasi tersebut tidak akan dapat mengakses internet kecuali jika Kamu mengizinkannya.

– DataEye

DataEye adalah aplikasi penghemat data yang dapat memantau penggunaan data pada perangkat Android Kamu. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Kamu dapat mengaktifkan fitur ini melalui pengaturan DataEye dan memilih aplikasi yang ingin Kamu blokir akses internetnya. Dengan begitu, Kamu dapat mengontrol penggunaan data pada aplikasi-aplikasi yang tidak perlu.

– InternetGuard

InternetGuard adalah aplikasi penghemat data yang dapat memblokir akses internet pada aplikasi Android secara individu. Aplikasi ini memungkinkan Kamu untuk mengontrol penggunaan data pada aplikasi-aplikasi yang ingin Kamu blokir. Kamu dapat mengaktifkan atau menonaktifkan akses internet pada aplikasi tertentu dengan mudah melalui antarmuka InternetGuard.

5. Memanfaatkan Fitur Parental Control pada Perangkat Android

Jika Kamu ingin membatasi akses internet pada aplikasi untuk anak-anak atau orang lain yang menggunakan perangkat Android Kamu, Kamu dapat memanfaatkan fitur parental control yang disediakan oleh sistem operasi Android. Cara ini memungkinkan Kamu untuk mengatur batasan akses internet pada aplikasi tertentu. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Kamu ikuti:

– Buka menu Pengaturan di perangkat Android Kamu.

– Temukan opsi “Parental Control” atau “Kontrol Orangtua”.

– Aktifkan fitur Parental Control dan masukkan PIN atau kata sandi yang ingin Kamu gunakan.

– Setelah fitur Parental Control diaktifkan, Kamu dapat memilih aplikasi yang ingin Kamu batasi akses internetnya.

– Pilih aplikasi tersebut dan atur batasan akses internet sesuai dengan keinginan Kamu.

– Setelah pengaturan selesai, aplikasi yang Kamu batasi akan membutuhkan izin dari Kamu untuk dapat mengak

Baca Juga:   Bagaimana Cara Menyembunyikan dan Menampilkan Folder dan File di macOS

6. Menggunakan Aplikasi Pengelola Akses Internet

Jika Kamu ingin memantau dan mengontrol akses internet pada aplikasi secara lebih detail, Kamu dapat menggunakan aplikasi pengelola akses internet. Aplikasi semacam ini memungkinkan Kamu untuk melihat dan mengontrol akses internet pada aplikasi Android dengan lebih mudah. Beberapa aplikasi pengelola akses internet yang dapat Kamu gunakan antara lain:

– GlassWire

GlassWire adalah aplikasi pengelola akses internet yang memberikan visualisasi yang jelas tentang penggunaan data pada perangkat Android Kamu. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan Kamu untuk memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Kamu dapat melihat aplikasi mana yang menggunakan data secara berlebihan dan memutuskan untuk memblokir akses internet pada aplikasi tersebut melalui antarmuka yang intuitif.

– NetGuard

NetGuard, selain berfungsi sebagai aplikasi firewall, juga dapat digunakan sebagai aplikasi pengelola akses internet. Kamu dapat melihat dan mengontrol akses internet pada aplikasi tertentu dengan mudah melalui antarmuka NetGuard. Aplikasi ini memberikan informasi yang lengkap tentang penggunaan data pada perangkat Kamu dan memberikan opsi untuk memblokir akses internet pada aplikasi-aplikasi yang tidak perlu.

– InternetGuard

InternetGuard, selain sebagai aplikasi penghemat data, juga dapat digunakan sebagai aplikasi pengelola akses internet. Aplikasi ini menampilkan daftar aplikasi yang sedang menggunakan internet dan memberikan pilihan untuk memblokir akses internet pada aplikasi-aplikasi tersebut. Kamu dapat mengatur preferensi penggunaan internet pada aplikasi-aplikasi tertentu dan mengontrol akses internet sesuai kebutuhan Kamu.

7. Melakukan Root pada Perangkat Android

Jika Kamu memiliki akses root pada perangkat Android Kamu, Kamu dapat menggunakan aplikasi atau modifikasi sistem untuk memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Namun, melakukan root pada perangkat Android dapat membatalkan garansi dan berpotensi merusak perangkat Kamu. Pastikan Kamu memahami risiko dan konsekuensi sebelum melanjutkan dengan langkah-langkah ini.

Setelah Kamu melakukan root pada perangkat Android Kamu, Kamu dapat menggunakan aplikasi seperti Titanium Backup atau Xposed Framework untuk memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Aplikasi semacam ini memberikan kontrol yang lebih besar atas sistem perangkat Kamu dan memungkinkan Kamu untuk mengatur aturan akses internet pada aplikasi dengan lebih detail.

8. Menggunakan Aplikasi Modifikasi Sistem

Jika Kamu tidak ingin melakukan root pada perangkat Android Kamu, tetapi masih ingin memblokir akses internet pada aplikasi tertentu, Kamu dapat menggunakan aplikasi modifikasi sistem. Beberapa aplikasi modifikasi sistem yang dapat Kamu gunakan antara lain:

– Lucky Patcher

Lucky Patcher adalah aplikasi yang memungkinkan Kamu untuk memodifikasi aplikasi Android di perangkat Kamu. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Kamu dapat menginstal Lucky Patcher dan mengikuti panduan yang disediakan untuk memblokir akses internet pada aplikasi yang ingin Kamu batasi.

– XPrivacyLua

XPrivacyLua adalah modul Xposed Framework yang memungkinkan Kamu untuk mengontrol izin dan akses pada aplikasi Android. Dengan menggunakan XPrivacyLua, Kamu dapat memblokir akses internet pada aplikasi tertentu dan mengatur izin lainnya sesuai keinginan Kamu. Namun, untuk menggunakan XPrivacyLua, perangkat Kamu harus sudah di-root dan terpasang Xposed Framework.

9. Menggunakan Aplikasi Pengelola Tugas

Salah satu cara lain untuk memblokir akses internet pada aplikasi Android tertentu adalah dengan menggunakan aplikasi pengelola tugas. Aplikasi semacam ini memungkinkan Kamu untuk mengatur prioritas dan menghentikan aplikasi yang tidak sedang digunakan, termasuk akses internet pada aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi pengelola tugas yang dapat Kamu coba antara lain:

– Greenify

Greenify adalah aplikasi pengelola tugas yang dapat membantu Kamu mengoptimalkan penggunaan baterai dan memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Kamu dapat mengatur aplikasi-aplikasi yang ingin Kamu hibernasi atau mematikan saat tidak digunakan untuk menghemat baterai dan memblokir akses internet. Greenify juga dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan, seperti analisis penggunaan baterai dan deteksi aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Baca Juga:   Cara Install Game LifeAfter di PC Menggunakan Emulator Memu

– Advanced Task Manager

Advanced Task Manager adalah aplikasi pengelola tugas yang memungkinkan Kamu untuk menghentikan aplikasi yang tidak sedang digunakan dan memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Aplikasi ini memberikan daftar aplikasi yang sedang berjalan di perangkat Kamu dan memberikan opsi untuk menghentikan aplikasi-aplikasi tersebut. Kamu juga dapat mengatur aturan pemblokiran akses internet pada aplikasi tertentu untuk mengontrol penggunaan data.

10. Menggunakan Aplikasi Penghemat Baterai

Terakhir, Kamu juga dapat menggunakan aplikasi penghemat baterai yang umumnya dilengkapi dengan fitur untuk memblokir akses internet pada aplikasi Android tertentu. Aplikasi penghemat baterai ini biasanya akan mengoptimalkan penggunaan baterai pada perangkat Kamu dengan cara membatasi akses internet pada aplikasi yang tidak digunakan. Beberapa aplikasi penghemat baterai yang dapat Kamu gunakan antara lain:

– DU Battery Saver

DU Battery Saver adalah aplikasi penghemat baterai yang juga menyediakan fitur untuk memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Aplikasi ini akan menganalisis penggunaan baterai pada perangkat Kamu dan memberikan rekomendasi untuk menghemat baterai. Kamu dapat memilih aplikasi-aplikasi yang ingin Kamu blokir akses internetnya melalui antarmuka DU Battery Saver.

– Battery Doctor

Battery Doctor adalah aplikasi penghemat baterai yang dapat memblokir akses internet pada aplikasi Android tertentu untuk menghemat baterai. Aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur lain, seperti pengoptimasi kinerja, pengelolaan aplikasi, dan analisis penggunaan baterai. Kamu dapat memilih aplikasi-aplikasi yang ingin Kamu batasi akses internetnya melalui antarmuka Battery Doctor.

– Avast Battery Saver

Avast Battery Saver adalah aplikasi penghemat baterai yang juga dapat memblokir akses internet pada aplikasi tertentu. Aplikasi ini akan menganalisis penggunaan baterai pada perangkat Kamu dan memberikan saran untuk menghemat baterai. Kamu dapat mengatur aturan pemblokiran akses internet pada aplikasi-aplikasi tertentu melalui antarmuka Avast Battery Saver.

Akhir Kata

Memahami cara memblokir akses internet pada aplikasi Android tertentu dapat memberikan Kamu lebih banyak kontrol atas penggunaan data, mengurangi gangguan, atau melindungi privasi Kamu. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan berbagai metode yang dapat Kamu gunakan untuk mencapai tujuan ini. Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa langkah mungkin memerlukan akses root atau penggunaan aplikasi pihak ketiga. Pastikan Kamu memahami risiko dan konsekuensi sebelum melanjutkan dengan langkah-langkah ini.

Disclaimer

Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya bertujuan sebagai panduan umum dan bukan sebagai saran resmi. Kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan langkah-langkah ini dan tidak menjamin keberhasilan atau keamanannya. Pastikan Kamu memahami risiko dan konsekuensi sebelum melanjutkan dengan langkah-langkah ini. Selalu lakukan backup data dan perhatikan kebijakan perangkat Android Kamu sebelum melakukan perubahan pada pengaturan atau sistem perangkat Kamu.

Tanggapan

0 dari 0 pembaca

Jadilah Yang Pertama Memberikan Rating

Pratama

Membahas Info dan Solusi Teknologi Terkini dari pengalaman yang ada

Tinggalkan komentar